PANGANDARAN JAWA BARAT – SMAN 1 Pangandaran menerapkan program ODIE “One Day In English” yang diterapkan setiap hari Selasa dan TO ME yang terintegrasi pada mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas X, XI dan XII. One Day in English dan Two Minutes in English.
Program ini merupakan kolaborasi antara Kepala Sekolah, seluruh Wakasek, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris, dan Ekstrakurikuler English Club.
Kategori Program ini adalah Kokurikuler kegiatan non-pelajaran formal yang dilaksanakan oleh peserta didik sebagai pembiasaan menggunakan Bahasa Inggris didalam keseharian peserta didik diluar jam pelajaran contohnya: percakapan pada waktu-waktu tertentu misalkan pada waktu Jam Istirahat, pergantian jam pelajaran, dan pada saat Ekstrakurikuler “ujar Drs. H. Sukirman, S.T., M.Si", Kepala SMAN 1 Pangandaran di kantornya, Selasa (10/09/2024).
Menurut Sukirman, program Kokurikuler ini dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para siswa di daerah pesisir pantai yang sering di kunjungi wisatawan asing, karena itu sangat dibutuhkan kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing
salah satunya bahasa internasional yaitu bahasa Inggris.
Kepandaian percakapan berbahasa inggris siswa harus mampu menyampaikan beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran, utamanya yang sangat disukai wisatawan misalnya :
1. The white sand beach is a very safe swimming place where we can snorkel, dive and lay on sun bathing.
2. Jungle Tour. A track through the joungle take about 2 or 3 hours. There are two cave where we can find domesticated monkeys, Pocupines, scorpions, Deers, Bull, Many kind of birds, Flying Fox, Greenmamba, and watterfall (need special guide)
3. Go outside pangandaran beach about 15 km westward (need a guide) you can enjoy Boddy Rafting Greencanyone, Citumang, Pepedan, Santirah, Ciwayang and Batukaras beach "he said".
Menurut Sukirman, jika siswa sudah bisa menerangkan semua aktipitas ini kepada para wisatawan yang dari Germany, Dutch, Francis, Belgium, Italy, Canada, USA, Korea, Jepang dll nya, maka para siswa dianggap sudah mampu mendengarkan, meng'eza mengucapkan dan menerangkan bahasa Inggris dengan cara yang baik dan benar, yang di ujung cerita di atas si wisatawan akan meminta kita untuk menjadi pemandu wisatanya (guide) dengan berapa harga per jamnya. (E.L)***